Selasa, 31 Januari 2017

SEJARAH PENYIARAN TELEVISI

A. PENGERTIAN
Kata "televisi" merupakan gabungan dari kata tele (τῆλε, "jauh") dari bahasa Yunani dan visio ("penglihatan") dari bahasa Latin, sehingga televisi dapat diartikan sebagai “alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual/penglihatan.”
Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam-putih) maupun berwarna.


B. MAKSUD DAN TUJUAN
  1. Agar mahasiswa mengetahui sejarah televisi di Indonesia.
  2. Agar mengetahui cara strategi penyiaran yang baik dan benar.
  3. Agar mengetahui apa itu berita dan jurnalistik di pertelevisian.
C. ALAT DAN BAHAN
  1. Laptop
  2. Koneksi Internet
  3. Materi
D. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
     Tergantung banyaknya materi yang dipelajari.

E. PEMBAHASAN



  1. Munculnya Televisi di Indonesia
        Indonesia sebenernya tidak kalah maju dengan perkembangan-perkembangan televisi di Negara Lain khususnya di kawasan Asia. Pada saat Hari Kemerdekaan Replubik Indonesia yang ke 17/XVII itu adalah pertama kalinya siaran televisi itu ditayangkan di TVRI.
 Pada saat itu , siaran hanya berlangsung 07.30-11.02 WIB untuk meliputi upacara Peringatan hari Proklamasi di Istana Negara. Siaran itu terhitung sebagai siaran percobaan. Siaran resmi TVRI baru dimulai 24 Agustus 1962 pukul 14.30 WIB yang menyiarkan secara langsung Upacara Pembukaan Asian Games ke-4 dari Stadion Utama Gelora Bung Karno. Seiring dengan kemajuan demokrasi dan kebebasan untuk berekspresi , pada tahun 1989 pemerintah mulai membuka kran ijin untuk didirikannya televisi Swasta. Tepatnya pada tanggal 24 Agustus 1989 Rjawali Citra Televisi atau RCTI mulai siaran untuk pertama kalinya. Siaran pada waktu itu hanya mampu diterima dalam ruang lingkup yang terbatas yaitu wilayah JABOTABEK saja kemudian daerah lain memanfaatkan decoder untuk merelay siaran.
        Setelah RCTI kemudian disusul berurutan oleh Surya Citra Televisi/SCTV pada tahun 1990 dan Televisi Pendidikan Indonesia/TPI pada tahun 1991. Siaran Nasional RCTI dan SCTV baru dimulai tahun 1993 kemudian pada tahun 1994 berdiri ANTeve dan Indosiar. Hingga saat ini tercatat ada 11 stasiun televisi yang mengudara secara nasional , selain stasiun tersebut diatas ada Trans TV , Global TV, Lativi, Metro TV, TV7.
        Jadi , di Indonesia sekarang memiliki banyak stasiun televisi yang ada disetiap kita menonton televisi atau TV dirumah, berawal hanya dari TVRI, sampai sekarang yang berpuluh-puluh stasiun televisi di indonesia yang kita bisa nonton sekarang. 

  1.     Strategi Penyiaran yang Baik.
        Head-Sterling (1982) menyatakan bahwa stasiun televisi memiliki sejumlah strategi dalam upaya menarik audien masuk kestasiun sendiri dan menahan audien yang sudah ada untuk tidak pindah saluran atau mencegah tidak terjadi aliran audien keluar , yaiitu :
  • Head to Head
        Suatu program yang menarik audien yang sama sebahaimana audien yang dimiliki satu atau beberapa stasiun televisi saingan. Dalam hal ini , stasiun untuk pindah ke stasiun sendiri dengan menyajikan program yang sama dengan stasiun saingan.
  • Program Tandingan
        Adalah strategi untuk merebut audien yang berada distasiun saingan untuk pindah kestasiun sendiri dengan cara menjadwalkan suatu program yang memiliki daya tarik berbeda untuk menarik audien yang belum terpenuhi kebutuhannya.
  • Blocking Program
        Adalah dimana audien dipertahankan untuk tidak pindah saluran dengan menyajikan program sinetron atau drama komedi sepanjang malam.
  • Pendahuluan Kuat
        Strategi untuk pendapatkan sebanyak mungkin audien dengan menyajikan program yang kuat pada permulaan segmen waktu siaran , misalnya menyajikan program berita local atau kriminalitas yang kuat pada awal waktu siaran day time (10.00-11.00) sebagai pengantar menuju program berita nasional .
  • Strategi Buaian
        Strategi ini untuk membangun audien pada suatu acara baru atau meningkatkan jumlah audien atas suatu program yang mengalami penurunan popularitas. Caranya adalah dengan menempatkan acara bersangkutan ditengah-tengah diantara 2 program unggulan.
  • Penghalang
        Dengan cara mlakukan perubahan jadwal program secara cepat . Misalnya, menyajikan suatu seri film baru yang memiliki durasi waktu yang panjang.
  • Strategi Lainnya
        Adalah dengan tetap mempertahankan program-program yang berhasil pada posisinya yang sekarang. Stasiun televisi yang akan menayangkan program unggulan sebaiknya memilih waktu siaran pada saat tersedia banyak audien misalnya pada saat prime time.

  1. Pengertian Jurnalistik dan Berita
        Secara etimologis , istilah jurnalistikberasal dari bahasa Perancis du journ yang berarti catatan atau laporan harian (Sumadiria, 2005:2)
         Secara sederhana , jurnalistik diartikan sebagai kegiatan yang berhubungan dengan pencatatan atau pelaporan setiap hari.
          Ada berbagai macam pengertian jurnalistik :
  • Astrid|S.Susanto : Jurnalistik adalah kegiatan pencatatan dan atau pelaporan serta penyebaran tantang kejadian sehari-hari (1986:73)
  • Onong Uchjana Effendy : Jurnalistik adalah sebagai teknik mengelola berita mulai dari mendapatkan bahan sampai kepada menyebarluaskannya kepada masyarakat (2003:95) 
  • Djen  Amar : Jurnalistik adalah kegiatan mengumpulkan , mengolah, dan menyebarluaskan berita kepada khalayak seluas-luasnya dengan secepat-cepatnya (1984:30)
  1. Berita
        Beberapa pendapat para ahli :
  • M. Lyle Spence dalam bukunya yang berjudul News Writings :
        Berita dapat didefinisikan sebagai setiap fakta yang akurat atau suatu ide yang dapat menarik perhatian bagian sejumlah besar pembaca (2003:21)
  • Mitchel V. Charnley
        Berita adalah laporan yang tepat waktu mengenai fakta/opini yang memiliki daya tarik atau hal penting atau kedua-duanya bagi masyarakat luas (2003:22)

F. KESIMPULAN

  1. Jurnalistik adalah kegiatan mencari , mengumpulkan , mengolah , menyajikan dan menyebarkan berita kepada khalayak seluas-luasnya dan secepat-cepatnya.  
  2. Berita adalah laporan tentang fakta peristiwa atau pendapat aktual yang menarik , penting akurat , berguna bagi khalayak dan dipublikasikan melalui media massa , seperti: Surat Kabar/Koran , Radio , dan Televisi
REFERENSI :
https://id.wikipedia.org/wiki/Televisi
http://www.academia.edu/20186869/MAKALAH_TENTANG_PRODUKSI_SIARAN_TELEVISI

1 komentar: