Kamera adalah alat paling populer dalam aktivitas fotografi. Nama ini didapat dari camera obscura, bahasa Latin untuk "ruang gelap", mekanisme awal untuk memproyeksikan tampilan di mana suatu ruangan berfungsi seperti cara kerja kamera fotografis yang modern, kecuali tidak ada cara pada waktu itu untuk mencatat tampilan gambarnya selain secara manual mengikuti jejaknya.
B. LATAR BELAKANG
Mungkin beberapa diantara kita harus menggunakan kacamata agar dapat melihat dengan baik. Kacamata adalah alat bantu bagi seseorang yang memiliki kelainan pada matanya. Kaca mata termasuk alat optik. Sebenarnya mata juga disebut sebagai alat optik. Alat optik yang lain dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari adalah kamera. Pernahkah kita menggunakan kamera untuk memotret sebuah peristiwa ? Dengan kamera, kita dapat memindahkan keadaan nyata di sekitar kita kedalam lembaran film, lalu memperbanyaknya dalam bentuk gambar di atas kertas. Gambar hasil pemotretan akan persis sama dengan kenyataan.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Setelah memahami tentang bagian-bagian dan jenis kamera , kita juga harus memahami tentang fitur-fitur kamera.
D. ALAT DAN BAHAN
- Laptop
- Koneksi internet.
Tergantung banyaknya materi.
F. PEMBAHASAN Bagian-bagian Kamera
Pada artikel kali ini saya akan menjelaskan fungsi bagian dan tombol pada kamera DSLR (Nikon).
Kamera Tampak Depan
Keterangan Gambar:
1 Body Kamera
Body adalah bagian dari kamera yang di dalamnya terdapat komponen komponen penting untuk menghasilkan sebuah foto.
2 Lensa Kamera
Lensa merupakan alat vital dalam fotografi untuk menghasilkan foto,beda lensa beda pula foto yang di hasilkan.
3 Tombol Shooting Mode
Tombol ini berfungsi untuk pengaturan proses pemotretan,di dalamnya banyak pilihan mode pemotretan *contoh nikon (M/A/S/P) untuk canon (M/AV/TV/P)
4 Tombol Shutter
Tombol ini berfungsi untuk memerintahkan kamera merekam/memotret sebuah gambar
5 Scroll Diafragma
Scroll berfungi untuk merubah setingan diafragma sebuah lensa *lensa automatic
6 Tombol AF/Motor pada body
Tombol ini berfungsi untuk mengatur motor fokus lensa yang terdapat pada body kamera,bisa di seting AF atau Manual Fokus
7 Tombol pengunci lensa
Tombol ini berfungsi sebagai pengait lensa dan body kamera.Untuk melepas lensa dari body,cukup tekan tombol tersebut dan putar lensa sesuai arah *nikon putar lensa ke arah kiri *canon putar lensa ke arah kanan
8 Tombol BKT (Bracketing)
Tombol untuk mengatur variasi eksposure dalam sekali pemotretan
9 Tombol Lampu Kilat
Tombol untuk memunculkan lampu flash yang terdapat pada body kamera
Kamera Tampak Belakang
10 Scroll Shuter Speed
Scroll berfungsi untuk merubah setingan kecepatan shuter speed pada kamera
11 T0mbol LV(Live View)
Tombol ini berfungsi untuk merubah tampilan layar lcd menjadi jendela bidik(view finder)
12 Tombol Navigasi
Tombol navigasi ini memiliki berbagai fungsi.Contoh *merubah titik fokus *menggeser sebuah tampilan foto pada layar lcd
13 Tempat kartu memorym8
Di sini tempat untuk memasangkan sebuah kartu memory yang berfungsi untuk menyimpan data file foto kita pada kamera
14 Tombol AF Selector Lock
Tombol ini berfungsi untuk mengunci titik fokus pada kamera agar tidak berpindah tempat
15 Tombol Info
Tombol untuk memperlihatkan semua informasi pemotretan yang tampil pada lcd kamera
16 Tombol AE-L / AF-L
Tombol Auto Exposure Lock(AE-L) berfungsi untuk mengunci setingan eksposure
Tombol Auto Focus Lock (AF-L) berfungsi untuk mengunci titik fokus yang telah di tentukan
17 View Finder
View Finder berfungsi untuk melihat objek yang kita incar melalu lensa kamera
18 Tombol Delete
Tombol ini berfungsi untuk mengapus sebuah data file foto yang tersimpan pada kartu memory
19 Tombol Preview Display
Tombol ini berfungsi untuk menampilkan hasil foto yang pada layar kamera
20 Tombol Menu Setting
Tombol yang menampilkan pilihan menu setting pada kamera
21 Tombol Lock
Tombol untuk mengunci sebuah foto yang tersimpat pada kamera.Foto yang telah di Lock tidak akan mungkin terhapus dengan kata lain tersimpan selamanya *asal tidak di format kartu memory nya
22 Tombol Zoom Out
Tombol ini berfungsi untuk membuat tampilan foto pada layar kamera lebih kecil
23 Tombol Zoom In
Tombol ini berfungi untuk memperbesar tampilan foto pada layar kamera
24 LCD Kamera
LCD adalah layar kamera,yang dapat menampilkan segala informasi,setingan kamera dan display foto.
Kamera Tampak Samping
25 Ring Focal Leght
Ring ini berfungsi untuk merubah jarak focal leght pada lensa
26 Ring Fokus Lensa
Ring fokus berfungsi untuk mengatur bagian jarak ketajaman lensa
27 Tombol VR
Tombol untuk mengaktifkan sistem stabilizer pada lensa untuk meminimalisir getaran tangan saat memotret pada kecepatan rendah
28 Tombol AF
Tombol untuk mengakifkan sistem Auto Fokus pada lensa.
G. PEMBAHASAN FITUR-FITUR KAMERA :
Mode Program Auto (P)
Tidak perlu penjelasan apapun, pada intinya kita percayakan pemilihan keseluruhan setting (shutter-aperture-ISO-White Balance & Flash
jika ada) pada otak di kamera. Kamera akan berusaha menebak
karakteristik seluruh objek dalam frame serta kondisi cahayanya lalu
menentukan semua besaran setting diatas. Mode ini efektif untuk pemula, tetapi hanya menghasilkan foto yang benar namun bukan luar biasa.
Mode Portrait (Gambar Kepala)
Kamera akan memilih depth of field ( DOF ) yang sempit (angka aperture sekecil-kecilnya) sehingga objek yang di foto akan terisolasi dari background, sehingga ruang fokus hanya akan berada pada objek saja sementara background terlihat kabur. Mode ini biasanya dilambangkan dengan ikon foto orang close-up. Sangat baik untuk pemotretan manusia atau model.
Mode Macro (Gambar Bunga)
Mode ( biasa dilambangkan dengan ikon bunga ) ini diperlukan saat kita ingin mengambil foto benda-benda kecil dari jarak dekat (close- up).
Dengan mode ini, kita bisa mendekatkan ujung lensa sedekat-dekatnya (
biasanya antara 2-8 cm dari objek ) sehingga benda sekecil apapun akan
terlihat cukup besar dan detail. Dalam jarak sedekat ini, kita harus
mengusahakan agar bidang objek yang difoto sejajar dengan kamera, dan
sebisa mungkin menggunakan tripod sehingga hasilnya tajam dan bidang
fokusnya cukup. Akan saya pakai saat:
- Memotret bunga, serangga, kupu-kupu, atau uang koin.
- Memotret makanan sehingga memenuhi seluruh frame foto saya.
Contoh memotret : Bunga , Serangga , Uang.
Contoh memotret : Bunga , Serangga , Uang.
Mode Sport (Gambar orang berlari)
Mode ini dirancang untuk membekukan gerakan ( stop action ). Di mode ini, kamera akan mempercepat shutter speed secepat mungkin sehingga ketika membidik objek bergerak foto yang dihasilkan akan tetap tajam. Flash akan dimatikan dan hanya bekerja saat cahaya cukup.
Mode ini akan baik digunakan ketika:
- Memotret pemain bola yang sedang beraksi mengiring bola.
- Memotret sebuah mobil yang sedang melaju.
Mode landscape (Gambar Pemandangan )
Mode ini adalah kebalikan dari mode portrait. Kamera akan menggunakan angka aperture sebesar mungkin, sehingga bidang fokus foto (Depth of Field
– DOF) bisa seluas mungkin. Dengan begitu keseluruhan bagian foto dalam
frame akan tajam. Sesuai namanya, mode ini didesain dipakai saat kita
memotret pemandangan alam, namun juga bisa digunakan saat memotret orang
namun kita ingin background tetap terlihat tajam. Saya gunakan mode landscape saat:
- Memotret terasiring yang indah di Bali
- Memotret 10 orang yang berpose di depan Candi Borobudur.
Mode Night
Mode
ini didesain untuk bekerja dalam kondisi cahaya yang minim, baik saat
malam maupun kita berada dalam ruangan yang remang. Kamera akan
menaikkan ISO supaya dalam kondisi remang-pun sensor masih mampu
menangkap cahaya dengan baik. Mode ini di pakai saat:
- Mengambil foto dalam sebuah pesta malam
- Memotret jalanan dimalam hari.
Mode Beach / Snow
Menyeimbangkan
eksposur supaya putih-nya salju atau pasir pantai tidak kehilangan
detailnya dan juga tidak terlalu pucat dengan menaikkan esksposur. White balance diset di sinar matahari.
Mode Fireworks (Tanpa Flash)
Tanpa flash, shutter speed diset lumayan lama untuk merekam pergerakan percikan kembang api dengan baik. Mode ini sebaiknya diimbangi dengan memakai alat bantu untuk menstabilkan kamera supaya tidak goyang, misal tripod.
Tanpa flash, shutter speed diset lumayan lama untuk merekam pergerakan percikan kembang api dengan baik. Mode ini sebaiknya diimbangi dengan memakai alat bantu untuk menstabilkan kamera supaya tidak goyang, misal tripod.
Mode Manual (M)
Jika menggunakan mode manual, kita harus menseting sendiri bukaan diafragma dan kecepatan dengan berpatokan pada light meter kamera. Setiap kamera mempunyai light meter yang kepekaannya menyesuaikan dengan setting ISO yang sudah kita tentukan sebelumnya.
Mode Aperture Value (AV)
Pada mode AV atau prioritas diafragma, kita hanya men-setting
bukaan diafragma sesuai dengan keinginan kita dan kamera akan
menentukan kecepatan sesuai dengan intesitas cahaya yang ada dan setting
ISO yang kita tentukan sebelumnya.
Mode Time Value (TV)
Pada mode TV atau prioritas kecepatan / shutter speed,
kita hanya perlu menentukan kecepatan dan kamera akan memberikan bukaan
diafragma yang sesuai dengan intensitas cahaya yang ada.
Mode Program (P)
Pada mode Program atau full auto, kamera akan menentukan semua setting kecepatan maupun bukaan diafragma sesuai dengan intensitas cahaya yang ada.
ijin copy ya kak terimakasih
BalasHapuscara mengecek paket axis