Company profile (Profil perusahaan) adalah laporan yang memberikan gambaran tentang sejarah, status saat ini, dan tujuan masa depan sebuah bisnis. Sebuah profil perusahaan bisnis dapat sesingkat satu halaman, atau mengandung data yang cukup untuk mengisi beberapa halaman. Walaupun ada sejumlah format yang berbeda yang digunakan menyusun sebuah profil, ada beberapa jenis informasi penting yang wajib disertakan.
B. LATAR BELAKANG
Company profile memiliki peranan cukup penting bagi sebuah
perusahaan yang melakukan business to business karena dapat mempresentasikan
visi dan misi perusahaan atau apa yang ingin ditawarkan kepada konsumen. Selain
itu manfaat lain dari company profile sebagai sarana presentasi adalah dapat
mempersingkat pertemuan sehingga klien tidak perlu bertanya secara detail
tentang profil, visi, dan misi perusahaan secara langsung.
Company profile merupakan pencitraan dari profesionalitas
sebuah perusahaan yang dapat digunakan sebagai marketing tool yang efektif
karena terdapat unsur visual berupa gambar dan teks, terlebih lagi jika
ditambahkan unsur multimedia yang lain akan membuat desain company profile
terlihat lebih menarik dan dapat membuat klien terkesan. Company profile yang
kurang menarik akan menimbulkan ketidakpercayaan konsumen terhadap suatu
perusahaan terutama penyedia jasa. Interaktif company profile merupakan bentuk
mutimedia dari desain company profile, dalam interaktif ini klien dapat
berinteraksi dan leluasa mengatur jalannya tampilan company profile secara
langsung. Interaktif company profile juga dilengkapi dengan gambar bergerak
atau animasi agar menarik.
Sebagai air mineral dalam kemasan yang paling terkenal di
Indonesia adalah Aqua, ini tidaklah asing di telinga masyarakat. Tetapi ,
masyarakat Indonesia belum tahu pasti mengenai company profile dari Aqua
tersebut.
C. ALAT DAN BAHAN :
- Laptop
- Koneksi Internet
- Materi
E. EMBAHASAN :
Corporate value atau nilai-nilai perusahaan tercemin dalam beberapa hal berikut:
1. Sejarah Berdirinya Usaha. Sejarah berdirinya usaha menggambarkan kepada pihak-pihak lain yang berhubungan dengan perusahaan ataupun kosumen mengenai dasar atau landasan usaha ini berdiri apakah cukup kuat secara pengalaman dan keutuhan individu yang terlibat didalamnya. 2.
2. Visi & Misi Usaha.
Visi
merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh usaha kita dalam jangka panjang atau dengan kata lain perusahaan dalam periode tertentu ingin menjadi perusahan yang seperti apa?
What to Be?
Misi
merupakan cara-cara yang digunakan usaha dalam mencapai visi usaha.
How to Be?
Misi dapat berupa pernyataan kalimat atau kata yang mengingatkan pelaku usaha untuk bekerja sesuai Misi dalam mencapai tujuan perusahaan. 3.
3. Struktur Organisasi. Struktur organisasi berisi susunan/hirarki tanggungjawab pekerjaan dalam perusahaan berikut nama individu pada masing-masing pekerjaan. Kegunaan struktur organisasi dalam company profile adalah agar konsumen atau pihak- pihak lain yang bekerja sama dengan perusahaan dapat mengetahui person in charge yang langsung berhubungan dengan mereka dalam pekerjaan ataupun masalah. 4.
4. Kinerja Perusahaan. Pengalaman perusahan dalam menanggani pekerjaan terdahulu dapat dilakukan secara verbal/tulisan ataupun visual/grafik dengan menampilkan dokumentasi foto/video hasil pekerjaan tersebut. 5.
5. Laporan Keuangan Perusahaan. Laporan keuangan disajikan bergantung kepada kebutuhan. Apabila company profile dibutuhkan dari segi keuangan seperti untuk investasi/saham atau kerja sama dengan lembaga keuangan maka laporan keuangan perusahaan diperlukan sebagai data penting dalam pertimbangan kerjasama tersebut. Sedangkan apabila company profile tidak dibutuhkan dalam segi keuangan atau company profile dibutuhkan oleh klien/konsumen yang membutuhkan produk/servis perusahaan maka laporan keuangan tidak dibutuhkan. Biasanya laporan keuangan perusahaan hanya ditampilkan dalam material cetakan. 6.
Product Value atau nilai-nilai produk/servis yang dihasilkan oleh perusahaan dapat dicerminkan oleh faktor-faktor
marketing mix
khususnya 7P yaitu Product, Price, Promotion, Placement, People, Process, dan Physical Evidence.
Marketing mix
1. Product.
Strategi mengenai bagaimana produk usaha kita dapat menarik hati
konsumen untuk membelinya. Produk usaha kita dapat dibedakan
berdasarkan mutu/kualitas, ukuran, desain, kemasan, dan kegunaan
lebih dibandingkan pesaing.
2. Price.
Strategi mengenai bagaimana produk kita lebih menarik konsumen
dari segi harga dibandingkan pesaing. Umumnya konsumen lebih tertarik
kepada produk dengan harga yang lebih murah. Selainnya itu dari segi
harga, kita dapat membedakan produk kita berdasarkan harga satuan
dan harga grosir, syarat pembayaran, diskon/potongan harga, serta sistem
buy 1 get 1 free.
3. Promotion.
Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal oleh konsumen
melalui beberapa cara:
Advertising (Iklan).
Beriklan dapat dilakukan melalui media berikut: 1) Media Cetak : Brosur,
spanduk, poster, iklan majalah/koran; 2) Media TV dan Radio (Broadcast) :
Iklan TV, Iklan Radio.
Sales Promotion,
melalui acara (event), seperti pameran yang digelar di tempat keramaian
dimana konsumen produk berada dan juga dilakukan penjualan ditempat.
Personal Selling,
penjualan langsung ke tempat konsumen berada dengan menawarkan
dan kemungkinan untuk dapat mencoba produk secara langsung.
Public Relation,
promosi untuk membuat image perusahaan baik dimata konsumen bukan
mempromosikan produk secara langsung. Umumnya dilakukan oleh
perusahaan besar.
4. Placement.
Merupakan cara untuk mendistribusikan produk kita untuk sampai ke
tangan konsumen. Sistem distribusi yang dilakukan dapat secara langsung
ke konsumen atau melalui pedagang perantara seperti wholesaler
(pedagang besar) atau retailer (pedagang kecil).
5. People.
Merupakan kriteria sumber daya manusia secara umum yang dapat
meningkatkan penjualan produk ke konsumen secara langsung ataupun
tidak langsung.
6. Process.
Manampilkan proses kepada konsumen agar mereka tertarik untuk
membeli. Proses yang dapat ditampilkan seperti proses produksi yang
baik ataupun proses pelayanan terhadap konsumen. 7.
Physical Evidence.
Penampilan fisik serta keadaan dari fasilitas pendukung atau sarana
dalam menjual produk yang dapat dilihat langsung oleh konsumen.
Seperti tempat yang menarik dan bersih untuk restoran. Berdasarkan
marketing mix diatas, perusahaan dapat mengidentifikasikan dirinya
dengan para pesaing/kompetitor untuk kemudian menentukan dari
faktor-faktor manakah dari ketujuh marketing mix tersebut, perusahaan
memiliki
keunggulan (competitive advantage) dibandingkan pesaing. Setelah
perusahaan berhasil mengidentifikasikan posisinya maka angkatlah
kelebihan
tersebut sebagai ”selling point” dalam company profile khususnya dari
segi produk/service.
F. KESIMPULAN
Company profile bagi sebuah perusahaan sangatlah penting. Sebab
hal itu merupakan salah satu media informasi bagi para pelanggan
serta
investor untuk mengenal lebih dalam tentang perusahaan
tersebut. Dengan
semakin banyak pengetahuan pelanggan serta investor
tentang perusahaan
tersebut, dapat berdampak positif bagi perushaan.
Yaitu semakin yakinnya
pelanggan serta investor terhadap perusahaan
sebab dilihat dari profile
prusahaan tersebut.
Untuk menambah kepercayaan pelanggan serta investor, diperlukan
sebuah company profile
yang menarik dilihat dengan memperhatikan
tampilan Layout, pemilihan
warna, serta kata. Tidak lupa pula is yang
terkandung dalam company profile tersebut yang sangat penting.
REFERENSI :
0 komentar:
Posting Komentar