Jumat, 10 Februari 2017

Nilai-nilai dalam Company Profile

A. PENGERTIAN

Company profile (Profil perusahaan) adalah laporan yang memberikan gambaran tentang sejarah, status saat ini, dan tujuan masa depan sebuah bisnis. Sebuah profil perusahaan bisnis dapat sesingkat satu halaman, atau mengandung data yang cukup untuk mengisi beberapa halaman. Walaupun ada sejumlah format yang berbeda yang digunakan menyusun sebuah profil, ada beberapa jenis informasi  penting yang wajib disertakan.

B. LATAR BELAKANG

Company profile memiliki peranan cukup penting bagi sebuah perusahaan yang melakukan business to business karena dapat mempresentasikan visi dan misi perusahaan atau apa yang ingin ditawarkan kepada konsumen. Selain itu manfaat lain dari company profile sebagai sarana presentasi adalah dapat mempersingkat pertemuan sehingga klien tidak perlu bertanya secara detail tentang profil, visi, dan misi perusahaan secara langsung.

Company profile merupakan pencitraan dari profesionalitas sebuah perusahaan yang dapat digunakan sebagai marketing tool yang efektif karena terdapat unsur visual berupa gambar dan teks, terlebih lagi jika ditambahkan unsur multimedia yang lain akan membuat desain company profile terlihat lebih menarik dan dapat membuat klien terkesan. Company profile yang kurang menarik akan menimbulkan ketidakpercayaan konsumen terhadap suatu perusahaan terutama penyedia jasa. Interaktif company profile merupakan bentuk mutimedia dari desain company profile, dalam interaktif ini klien dapat berinteraksi dan leluasa mengatur jalannya tampilan company profile secara langsung. Interaktif company profile juga dilengkapi dengan gambar bergerak atau animasi agar menarik.

Sebagai air mineral dalam kemasan yang paling terkenal di Indonesia adalah Aqua, ini tidaklah asing di telinga masyarakat. Tetapi , masyarakat Indonesia belum tahu pasti mengenai company profile dari Aqua tersebut.

C. ALAT DAN BAHAN :
  1. Laptop
  2. Koneksi Internet
  3. Materi
D. MAKSUD DAN TUJUAN

E. EMBAHASAN :
Corporate value atau nilai-nilai perusahaan tercemin dalam beberapa hal berikut:
 
1. Sejarah Berdirinya Usaha. Sejarah berdirinya usaha menggambarkan  kepada  pihak-pihak lain yang berhubungan dengan perusahaan ataupun kosumen mengenai dasar atau landasan usaha ini berdiri apakah cukup kuat secara pengalaman dan keutuhan individu yang terlibat didalamnya. 2.
 

2. Visi & Misi Usaha.

Visi

merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh usaha kita dalam jangka panjang atau dengan kata lain perusahaan dalam periode tertentu ingin menjadi perusahan yang seperti apa?

What to Be?

 

Misi

merupakan cara-cara yang digunakan usaha dalam mencapai visi usaha.

How to Be?

Misi dapat berupa pernyataan kalimat atau kata yang mengingatkan pelaku usaha untuk bekerja sesuai Misi dalam mencapai tujuan perusahaan. 3.

 

3. Struktur Organisasi. Struktur organisasi berisi susunan/hirarki tanggungjawab  pekerjaan dalam perusahaan berikut nama individu pada masing-masing pekerjaan. Kegunaan struktur organisasi dalam company profile adalah agar konsumen atau pihak- pihak lain yang bekerja sama dengan perusahaan dapat mengetahui person in charge yang langsung berhubungan dengan mereka dalam pekerjaan ataupun masalah. 4.

 

4. Kinerja Perusahaan. Pengalaman perusahan dalam menanggani pekerjaan terdahulu dapat dilakukan secara verbal/tulisan ataupun visual/grafik dengan menampilkan dokumentasi foto/video hasil pekerjaan tersebut. 5.

 

5. Laporan Keuangan Perusahaan. Laporan keuangan disajikan bergantung kepada kebutuhan. Apabila company profile dibutuhkan dari segi keuangan seperti untuk investasi/saham atau kerja sama dengan lembaga keuangan maka laporan keuangan  perusahaan diperlukan sebagai data penting dalam pertimbangan kerjasama tersebut. Sedangkan apabila company profile tidak dibutuhkan dalam segi keuangan atau company  profile dibutuhkan oleh klien/konsumen yang membutuhkan produk/servis perusahaan maka laporan keuangan tidak dibutuhkan. Biasanya laporan keuangan perusahaan hanya ditampilkan dalam material cetakan. 6.

 

Product Value atau nilai-nilai produk/servis yang dihasilkan oleh perusahaan dapat dicerminkan oleh faktor-faktor

marketing mix

khususnya 7P yaitu Product, Price, Promotion, Placement, People, Process, dan Physical Evidence.
  
 
Marketing mix 
 
1. Product.
Strategi mengenai bagaimana produk usaha kita dapat menarik hati  
konsumen untuk membelinya. Produk usaha kita dapat dibedakan 
berdasarkan mutu/kualitas, ukuran, desain, kemasan, dan kegunaan 
lebih dibandingkan pesaing.
 
2. Price.
Strategi mengenai bagaimana produk kita lebih menarik konsumen 
dari segi harga dibandingkan pesaing. Umumnya konsumen lebih tertarik 
kepada produk dengan harga yang lebih murah. Selainnya itu dari segi 
harga, kita dapat membedakan  produk kita berdasarkan harga satuan 
dan harga grosir, syarat pembayaran, diskon/potongan harga, serta sistem 
buy 1 get 1 free. 
 
3. Promotion.
Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal oleh konsumen 
melalui beberapa cara:
Advertising (Iklan).
 Beriklan dapat dilakukan melalui media berikut: 1) Media Cetak : Brosur, 
spanduk, poster, iklan majalah/koran; 2) Media TV dan Radio (Broadcast) : 
Iklan TV, Iklan Radio.
Sales Promotion,
 melalui acara (event), seperti pameran yang digelar di tempat keramaian 
dimana konsumen produk  berada dan juga dilakukan penjualan ditempat.
Personal Selling,
 penjualan langsung ke tempat konsumen berada dengan menawarkan 
dan kemungkinan untuk dapat mencoba  produk secara langsung.
Public Relation,
 promosi untuk membuat image perusahaan  baik dimata konsumen bukan 
mempromosikan produk secara langsung. Umumnya dilakukan oleh 
perusahaan besar. 
 
4. Placement.
Merupakan cara untuk mendistribusikan produk kita untuk sampai ke 
 tangan konsumen. Sistem distribusi yang dilakukan dapat secara langsung
ke konsumen atau melalui pedagang perantara seperti wholesaler 
(pedagang besar) atau retailer (pedagang kecil). 
 
5. People.
Merupakan kriteria sumber daya manusia secara umum yang dapat  
meningkatkan penjualan produk ke konsumen secara langsung ataupun 
tidak langsung. 
 
6. Process.
Manampilkan proses kepada konsumen agar mereka tertarik untuk 
 membeli. Proses yang dapat ditampilkan seperti proses produksi yang 
baik ataupun  proses pelayanan terhadap konsumen. 7.
 
Physical Evidence.
Penampilan fisik serta keadaan dari fasilitas pendukung atau sarana 
dalam menjual produk yang dapat dilihat langsung oleh konsumen. 
Seperti  tempat yang menarik dan bersih untuk restoran. Berdasarkan 
marketing mix diatas, perusahaan dapat mengidentifikasikan dirinya 
dengan para  pesaing/kompetitor untuk kemudian menentukan dari 
faktor-faktor manakah dari ketujuh marketing mix tersebut, perusahaan 
memiliki 
keunggulan (competitive advantage) dibandingkan  pesaing. Setelah 
perusahaan berhasil mengidentifikasikan posisinya maka angkatlah 
kelebihan
tersebut sebagai ”selling point” dalam company profile khususnya dari 
segi produk/service.
F. KESIMPULAN

Company profile bagi sebuah perusahaan sangatlah penting. Sebab 
hal itu merupakan salah satu media informasi bagi para pelanggan 
serta investor untuk mengenal lebih dalam tentang perusahaan 
tersebut. Dengan semakin banyak pengetahuan pelanggan serta investor 
tentang perusahaan tersebut, dapat berdampak positif bagi perushaan. 
Yaitu semakin yakinnya pelanggan serta investor terhadap perusahaan 
sebab dilihat dari profile prusahaan tersebut. 
Untuk menambah kepercayaan pelanggan serta investor, diperlukan 
sebuah company profile yang menarik dilihat dengan memperhatikan 
tampilan Layout, pemilihan warna, serta kata. Tidak lupa pula is yang 
terkandung dalam company profile tersebut yang sangat penting.
REFERENSI : 

0 komentar:

Posting Komentar